بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Matpel TIK Masih Diperlukan

Langkah untuk menghapus mata pelajaran TIK bisa jadi karena semakin banyak siswa yang pintar dan cerdas serta mahir dalam menggunakan komputer. Bagi mereka yang gaptek, generasi digital ini dianggap sebagai ancaman, mereka adalah bencana bagi karir para penentu kebijakan di masa depan. Di beberapa instansi bahkan di sekolah, generasi yang lebih senior kerap kali gagal dalam memahami kemajuan teknologi. Gap inilah yang membuat kesenjangan antara generasi digital native dan digital immigrant.
 
Jika saja para kaum digital immigrant ini bisa memahami kebutuhan dan kemajuan teknologi di masa mendatang, tentu yang harus mereka lakukan adalah mengarahkan dan mengembangkan bakat dan potensi para digital native agar lebih diberdayakan untuk manfaat nusa dan bangsa minimal untuk dirinya sendiri. Saya tentu saja tidak ingin bahkan tidak rela jika anak-anak kehilangan kesempatan untuk memelajari teknologi. Ini akan menjadi bencana bagi generasi di masa mendatang. Penguasaan teknologi dunia terus berkembang, jika kita menghapusnya dalam mata pelajaran, maka kiamat lah sudah generasi-generasi penerus bangsa yang seharusnya menjadi pemimpin dunia. Kita akan terus menerus di jajah dan di jajah. Kita akan selamanya menjadi kaum konsumtif yang hanya bisa memakai dan menghabiskan tanpa menyadari bahwa bahan dan sumber daya yang ada diambil dari perut bumi kita sendiri.
 
Oleh karena itu saya menuntut pemerintah untuk menghadirkan kembali mata pelajaran TIK di sekolah. Hal ini bukan semata-mata guru-guru yang telah tersertifikasi melalui jalur mata pelajaran TIK. Bukan semata hal tersebut, melainkan demi mengembangkan dan memajukan generasi muda agar bisa bersaing di kancah dunia Internasional.
 
Kita berhadap akan muncul Steve Jobs asli Indonesia bahkan Bill Gates Indonesia yang menjadi dua ikon raksasa dunia yang sampai saat ini produknya di gunakan oleh jutaan manusia.
 
Apakah anda tidak pernah bermimpi lahir pemimpin-pemimpin berpotensi dari Indonesia?
 
Pemerintah justru hendaknya memfasilitasi para guru untuk terus belajar teknologi agar tidak tertinggal dengan murid-muridnya. Pemberian sertifikasi bisa saja dapat dirubah menjadi pemberian beasiswa. Setelah menempuh masa pendidikan formal strata satu dan minimal strata dua, barulah para guru dapat menikmati insentif sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Bukan dibalik seperti kenyataannya di lapangan saat ini. Sejahtera dulu, tapi melupakan upgrading diri sendiri.
 
 

sumber:http://wijayalabs.blogdetik.com/2016/02/10/inilah-alasan-mengapa-matpel-tik-masih-diperlukan
Share:

0 komentar:

BARU!!! ---> DISTRIBUTOR PULSA TERMURAH DAN TRANSAKSI TERPOPULER VIA SOSMED portalpulsa, Transaksi via App Android, Facebook, Telegram, LINE, GTalk, Hangouts, Twitter, Sms, Email, Jabber / XMPP, dan Member Area

TOPIK TERPOPULER

Wisata Kerbau Rawa Kalang Hadangan

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

TAUTAN BERITA

HALAMAN FACEBOOK

pulsagram,