Buku yang berjudul Menulis Diary Membangkitkan Rasa Percaya Diri (MLC,
2003), sinopsis dibuka dengan pertanyaan: “Siapakah kamu?
Dari mana kamu berasal? Hendak ke mana kamu? Mengapa kamu ada di dunia
ini? Apa tujuan hidupmu? Apa arti hidupmu? Kapankah seseorang harus
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini? Apakah setiap orang akan berjumpa
dengan pertanyaan-pertanyaan ini? Dapatkah seseorang menghindar dan
tidak harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini?”
Sebagai
pelengkap, di Bab “Apendiks”, dilampirkan 15 contoh catatan harian
yang pernah dibuat oleh para tokoh dari pelbagai ragam profesi. Ke-15
tokoh itu adalah Anne Frank (yang terkenal dengan catatan hariannya yang
dipanggil dengan sapaan akrab, “Kitty”), Dr. Sir Muhammad Iqbal
(seorang sufi, ahli hukum sekaligus ahli filsafat, dan pemikir hebat
Islam), Yusuf Ali (penerjemah Al-Quran ke bahasa Inggris), R.A. Kartini,
Michaela Ozelsel (ahli psikologi Jerman), Karl May, Zlata Filipovic
(seorang remaja Bosnia), Sarah Ban Breathnach (penulis Simple Abundace),
Soe Hok Gie, Ahmad Wahib, John Quincy Adams, Bridget Jones, Totto-chan
(yang terkenal dengan sebutan ”Gadis Cilik di Jendela”), Emha Ainun
Nadjib, dan Kahlil Gibran.
0 komentar:
Posting Komentar